Presiden Iran Beserta Rombongan Dinyatakan Meninggal Dunia

- Mei 20, 2024

Televisi pemerintah Iran dan media Iran lainnya mengonfirmasi kematian Presiden Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian, dan delegasi pendamping mereka, tak lama setelah helikopter yang mereka tumpangi ditemukan pada Senin (20 Mei 2024). 

Seperti diberitakan media, helikopter tersebut mengalami kecelakaan di sebuah medan berat di daerah pegunungan di provinsi Azerbaijan Timur pada Ahad (19 Mei 2024). Televisi pemerintah Iran menyebutkan, tidak ada tanda-tanda kehidupan di helikopter yang jatuh tersebut. 

Kantor Berita Iran melaporkan, Dewan Pemerintah saat ini sedang mengadakan pertemuan mendesak pasca meninggalnya Presiden Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri. 

Berita kematian tersebut disampaikan sekitar 15 jam setelah televisi pemerintah Iran mengumumkan bahwa helikopter yang membawa Presiden Raisi dan sejumlah pejabat mengalami kecelakaan. Sebelumnya, Presiden Raisi bersama Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev menghadiri acara pembukaan bendungan di perbatasan kedua negara. 

Pasal 131 Konstitusi Iran mengatur bahwa wakil presiden pertama akan menjabat sebagai presiden jika presiden meninggal dunia. Saat ini, Mohammad Mokhber Dezfuli memegang jabatan sebagai wakil presiden, sehingga ia akan mengambil alih tugas dan tanggung jawab presiden setelah persetujuan dari Pemimpin Tertinggi. 

Setelah pemindahan jabatan presiden, sebuah komite akan dibentuk yang terdiri dari presiden sementara Mokhber, Ketua Parlemen Mohammad Bagher Ghalibaf, dan Ketua Mahkamah Agung Gholam Hossein Mohseni Ejei untuk menetapkan peraturan yang diperlukan guna memilih presiden baru negara tersebut dalam jangka waktu 50 hari, yang merupakan masa transisi. Demikian seperti dilansir Al-Jazeera

[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search