Dalam Sehari, Dua Pejabat Inggris Dinyatakan Positif Corona

- Maret 28, 2020
Pada hari Jumat (27 Maret 2020), dua pejabat tinggi Kerajaan Inggris dinyatakan positif Corona (Covid-19). Mereka adalah Perdana Menteri (PM) Boris Johnson dan Menteri Kesehatan Matt Hancock. Keterangan ini mereka sampaikan melalui akun twitter pribadi.

Menurut keterangan Boris Johnson, ia mengalami gejala ringan pada Kamis (26 Maret 2020) malam. Setelah melakukan pemeriksaan pada hari Jumat, ia dinyatakan terinfeksi Covid-19.

“Selama 24 jam terakhir saya mengalami gejala-gejala ringan dan telah melakukan tes. Hasilnya positif. Sekarang saya mengasingkan diri. Namun demikian, saya akan terus memimpin jalannya pemerintahan melalui video conference (konferensi video) untuk memerangi virus ini. Kita akan mengatasinya bersama-sama,” cuit Johnson.

Keterangan Johnson dibenarkan oleh juru bicara Downing Street.

“Setelah mengalami gejala ringan pada hari Kamis, Johnson disarankan Profesor Chris Witty, Kepala Staf Medis Inggris untuk melakukan pemeriksaan kesehatan guna mengetahui kemungkinan dirinya tertular virus Corona. Pemeriksaan dilakukan di kantor pusat pemerintah tim Layanan Kesehatan Nasional. Hasilnya positif,” katanya seperti dilansir Al-Araby.

“Sesuai dengan panduan kesehatan, Perdana Menteri akan melakukan isolasi sendiri di Downing Street,” tambahnya.

Beberapa jam berselang, Menteri Kesehatan Matt Hancock menyampaikan ia juga positif Corona. 

“Menanggapi saran medis, saya melakukan tes virus corona. Saya dinyatakan positif. Untungnya, saya hanya merasakan gejala ringan. Sekarang saya bekerja dari rumah dan mengisolasi diri. Sangat penting bagi kita untuk mematuhi nasihat medis guna melindungi Layanan Kesehatan Nasional (The National Health Service) dan menyelamatkan nyawa,” cuitnya di akun twitter.

Tidak disangka, sekitar 3 jam setelah itu, Kepala Staf Medis Inggris dan dan Kepala Penasihat Ilmiah Departemen Kesehatan dan Sosial, Profesor Chris Witty, mengatakan dirinya mengalami gejala Corona.

“Setelah mengalami gejala yang mengarah pada COVID-19 tadi malam, sesuai dengan panduan kesehatan, saya akan mengisolasi diri di rumah selama 7 hari ke depan. Bersama para staf, saya akan terus memberi saran kepada pemerintah tentang tindakan medis terhadap virus Corona,” tulisnya di akun twitter.

Saat ini, di Inggris tercatat 14.543 kasus Corona, 759 orang di antaranya meninggal dunia.

[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search