Tahun Baru Imlek Batal Dirayakan di Beijing, Ini Penyebabnya

- Januari 24, 2020
Pemerintah Kota Beijing telah mengumumkan pembatalan perayaan Tahun Baru Imlek pada tahun 2020 baru-baru ini. Tahun Baru Cina itu batal dilaksanakan karena wabah virus Corona yang sejauh ini telah merenggut 17 nyawa di Cina, menurut kantor berita Prancis, Agence France-Presse (AFP).

Liburan Tahun Baru Imlek 2020 di Cina dimulai pada hari Jumat (24 Januari 2020) dan berlangsung selama satu minggu. Menurut kebiasaan pada tahun-tahun sebelumnya, ratusan ribu penduduk Beijing berkumpul di taman untuk menyaksikan tarian tradisional singa dan naga.

Namun, pada tahun ini banyak warga Cina membatalkan perjalanan wisata mereka. Menurut berita yang dilansir Al-Jazeera, dalam beberapa pekan terakhir, sebagian besar warga Cina membeli masker pelindung dan menghindari tempat-tempat umum seperti bioskop dan mal. Bahkan, ada yang tidak mau mengisi waktu luang dengan permainan komputer karena takut terjangkit virus Corona.

Di samping itu, pemutaran tujuh film baru dibatalkan selama liburan Tahun Baru Imlek. Padahal, liburan merupakan musim penting bagi distributor film dan pengelola bioskop untuk menarik banyak penonton.

Cina telah mengambil langkah ekstrem untuk memerangi virus corona yang mulai muncul di kota Wuhan dan menyebar ke negara-negara lain di dunia.

Untuk mengurangi penyebaran virus Corona, pemerintah Cina melarang semua maskapai penerbangan dan kereta api untuk meninggalkan kota Wuhan mulai Kamis (23 Januari 2020) kemarin.

[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search