Dalam konferensi partai Likud yang dilaksanakan di Yerusalem (Al-Quds) pekan lalu, Netanyahu mengatakan hal tersebut dengan jelas.
“Saya mempertimbangkan untuk membuka cabang partai Likud di Athena (Yunani). Tetapi, untuk membuat keputusan ini saya harus berkonsultasi dengan ketua cabang Likud di Arab Saudi,” ujarnya sambil menunjuk Muhammad Saud yang berpartisipasi dalam konferensi tersebut melalui telekonferensi seperti dilansir laman alkhaleejonline.
Dalam pembicaraan singkat itu, Muhammad Saud menyatakan dukungannya kepada Netanyahu.
“Sejatinya, saya sangat ingin bersama Anda dalam konferensi pada saat ini, namun saya tidak bisa. Suatu hari nanti, hal itu akan terwujud. Netanyahu akan membuat sejarah. Dari Arab Saudi, saya sampaikan bahwa saya mencintai Anda,” tuturnya.
Pernyataan itu pun disambut oleh Netanyahu.
“Saya juga mencintai Anda, Muhammad,” katanya.
Lebih lanjut, Netanyahu memuji keberanian Muhammad Saud yang telah menyatakan dukungan kepadanya.
“Pemuda ini orang hebat dan luar biasa. Dia pernah datang ke sini (Yerusalem-red) untuk mengadakan pertemuan dan kembali ke Arab Saudi. Ada aktivis untuk kepentingan Israel, ada pula untuk kepentingan partai Likud. Di Arab Saudi, para aktivis hanya menyebut partai Likud,” katanya.
Pada bulan Desember 2019 lalu, Netanyahu mengatakan kepada Saud melalui panggilan video dari pusat kampanyenya, bahwa ia berharap Muhammad Saud bisa menyumbangkan satu suara untuknya dalam pemilihan ketua partai Likud.
Sebelumnya, pada bulan Juli 2019, sikap Muhammad Saud telah memicu kontroversi secara luas. Tepatnya pada saat dia mengunjungi Yerusalem bersama delegasi media dari negara-negara Arab yang beberapa di antaranya tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon