Direktur ISESS: Saya Meragukan jika Itu Granat Asap

- Desember 04, 2019
olah tkp granat asap
Olah TKP ledakan granat asap (JawaPos)

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono dan Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyono memastikan ledakan di Monas berasal dari granat asap. Dua anggota TNI terluka akibat ledakan tersebut.

Kedua korban luka yakni Serka Fajar dan Praka Gunawan merupakan anggota Garnisun Tetap I/Jakarta. Serka Fajar dan Praka Gunawan, keduanya dilarikan ke RSPAD Gatot Soebroto.

Kendati Kapolda Metro Jaya telah memastikan bahwa ledakan itu berasal dari granat asap, Direktur Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi berpandangan lain.

Menurutnya, terlalu dini aparat menyebut ledakan bersumber dari granat asap.

“Sependek pemahaman saya, granat asap tidak menimbulkan ledakan besar,’’ kata Khairul.

Penggunaan granat asap, kata dia, juga sederhana. Cukup dibuka bagian atasnya, asap pun keluar. Granat asap bahkan bisa dipegang saat mengeluarkan asap.

“Tak mengandung material eksplosif sama sekali,” lanjutnya.

“Saya meragukan jika itu granat asap. Secara teknis, (granat) jenis itu mestinya tidak menimbulkan ledakan keras dan meninggalkan serpihan-serpihan di area sekitarnya. Apalagi sampai melukai pemegangnya,” terang Khairul seperti dikutip JawaPos, Rabu (4/12/2019).
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search