Politisi PKB Sebut Sang Imam Bukan Sekadar Ulama

- November 16, 2020

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding menyebut, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Shihab sekarang ini adalah seorang praktisi politik, bukan lagi sekadar ulama. 

“Saya melihat HRS ini adalah politisi, jadi kacamata saya tidak sepenuhnya beliau sebagai ulama,” ujarnya dalam sebuah diskusi, Ahad (15 November 2020) seperti dikutip Republika

Ia melihat HRS sebagai salah seorang tokoh di Indonesia yang sanggup merangkul berbagai kalangan yang dinilai tidak mendapat perhatian dari pemerintah. 

Karding mengakui HRS punya kelebihan dalam menggerakkan massa meskipun sedang berada di Kerajaan Arab Saudi (KSA). Oleh sebab itu, kata Karding, HRS tidak boleh diremehkan. 

Namun demikian, Karding menilai HRS mempunyai kelemahan dalam satu titik, yaitu tidak semua provinsi mendukung wacana yang dilontarkannya. Di antaranya adalah Jawa Tengah. 

HRS tiba di tanah air pada Selasa (10 November 2020) lalu. Kedatangannya disambut ratusan ribu massa. 

HRS bermukim di kota Makkah selama lebih dari 3 tahun. Ia merupakan tokoh penting dalam gelombang demonstrasi jutaan umat Islam yang memprotes penodaan terhadap ayat suci Al-Qur`an pada 2016 silam. 

Gelombang demonstrasi tersebut terus bergulir hingga mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendapat vonis dari hakim dengan hukuman penjara. 

[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search