Bendera PDIP Dibakar, Ini Instruksi Megawati Kepada Kadernya

- Juni 26, 2020
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan instruksi kepada semua kader dalam menyikapi insiden pembakaran bendera PDIP dalam demonstrasi tolak RUU HIP pada Rabu (24 Juni 2020) lalu.

Instruksi itu disampaikan Megawati dalam surat perintah pada Kamis (25 Juni 2020).

Dalam instruksinya, Megawati mengimbau kader untuk merapatkan barisan.

“Terus rapatkan barisan! Tempuhlah jalan hukum, perkuat persatuan dengan rakyat, karena rakyatlah cakrawati partai. Sekali merdeka, tetap merdeka! Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!” demikian instruksi Megawati seperti tertuang dalam keterangan tertulisnya yang dikutip CNNIndonesia.

Megawati juga menyampaikan, semua kader PDIP senantiasa siap menjaga bendera partainya.

Menurut Megawati, sejarah PDIP mempunyai ikatan dengan partai yang didirikannya ayahnya, Ir. Soekarno yaitu Partai Nasional Indonesia (PNI).

Lebih lanjut, Megawati menuturkan, PDIP tidak pernah mempunyai niat untuk memecah kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Sebab, tuturnya, PDIP adalah partai yang mengikuti Soekarno dan menjadikan Pancasila sebagai pelita perjuangan bangsa.

Mantan Presiden Republik Indonesia itu pun menyinggung peristiwa penyerangan kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI yang terjadi pada tahun 1996 silam.

[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search