Masuk Akal, Ini Alasan Ozil Tolak Potong Gaji Untuk Bantu Arsenal

- April 22, 2020
Virus Corona yang menyebar ke lima benua di dunia membuat sejumlah kalangan mendermakan sebagian gajinya untuk para korban.

Di dunia sepak bola, sejumlah pemain berdonasi untuk meringankan beban korban Corona. Di antaranya adalah Cristiano Ronaldo, Lionel Messi dan Zinedine Zidane.

Cerita lain datang dari Inggris. Bintang sepak bola Jerman keturunan Turki, Mesut Ozil menolak untuk memotong 12,5% dari gajinya untuk membantu klub Arsenal menghadapi krisis akibat virus Corona.

Namun tidak banyak yang tahu alasan Ozil menyampaikan penolakannya itu.

Surat kabar Mirror melaporkan, bahwa pada prinsipnya, mantan pemain internasional Jerman itu tidak menolak perjanjian yang disetujui oleh sebagian besar pemain Arsenal.

Ozil meminta penangguhan sampai diketahui berapa besar efek pandemi Corona terhadap keuangan klub.

Menurut manajernya, Ozil setuju untuk menunda waktu penerimaan gaji. Namun, tidak masuk akal jika ia memotong gajinya untuk kepentingan klub tanpa alasan yang jelas.

Menurutnya, Arsenal telah mendapatkan keuntungan besar seperti halnya musim lalu.

Surat kabar Inggris Daily Mail, melansir laporan tentang kegiatan sosial dari pemain yang berpenghasilan 400.000 euro per pekan itu di dalam dan luar Inggris.

Beberapa waktu yang lalu, Ozil menerima kunjungan sejumlah penggemar klub berkebutuhan khusus setelah menyaksikan kemenangan Arsenal atas Everton 3-2.

Sebelumnya, Ozil pun mengabulkan permintaan sebuah lembaga sosial untuk menjamu seorang anak penderita lumpuh otak dan penyakit paru-paru di rumahnya. Ia menghabiskan waktu satu hari bersama anak itu.

Tidak hanya di Inggris, Ozil juga melakukan kegiatan sosial di Nairobi, ibu kota Kenya. Ia mengirimkan kaus dengan tanda tangannya kepada salah seorang anak yang menjahit bajunya sendiri dan menulis nama Ozil dan nomor 10.

Tak hanya itu, Ozil juga mengirimkan kaus, bola, dan sepatu dalam jumlah banyak kepada anak tersebut dan teman-temannya.

Daily Mail juga melaporkan, Ozil telah membayar biaya operasi untuk 1.000 anak yang membutuhkan di seluruh dunia, memberi makan 100.000 pengungsi Suriah di kamp-kamp yang tersebar di Suriah dan Turki, dan membayar sekitar 272.000 euro untuk biaya operasi anak-anak yang sakit di Brasil.

Surat kabar itu juga menyebutkan, Ozil mendapat kritik tajam dari beberapa mantan bintang sebak bola, media dan warganet. Padahal, Ozil bukan satu-satunya pemain Arsenal yang menolak gajinya dipotong. Ia mendapat sorotan karena menerima gaji yang tinggi dalam klub.

[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search