Inilah Ketua Persatuan Ulama Muslim Internasional Pengganti Al-Qaradawi

- November 08, 2018
Persatuan Ulama Muslim Internasional (International Union for Muslims Scholars), pada hari hari Rabu (7 November 2018) memilih Ahmad Ar-Raysuni dari Maroko sebagai ketua menggantikan Dr. Yusuf Al-Qaradawi.

Pemilihan diadakan di sela-sela Majelis Umum Persatuan Ulama Muslim Internasional kelima yang dimulai Sabtu-Kamis (3-8 November 2018) di Istanbul, Turki.

Menurut koresponden kantor berita Anadolu, lebih dari 1.500 ulama dari 80 negara menghadiri Majelis Umum yang digelar setiap empat tahun tersebut. Jumlah peserta pada pertemuan ini merupakan jumlah terbesar sejak berdirinya Persatuan Ulama Muslim Internasional tahun 2004.

Ar-Raysuni yang juga merupakan salah satu anggota pendiri Persatuan Ulama Muslim Internasional itu mendapatkan 93,4 persen dari total suara partisipan.

Di samping itu, terpilih pula 4 orang wakil ketua yaitu Chaireddin Kahraman dari Turki, Ahmad Al-Khalili dari Kesultanan Oman, dan Isham Al-Basyir dari Sudan, dan Habib Salim Segaf Al-Jufri dari Indonesia.

Ahmad Ar-Raysuni lahir pada tahun 1953 di Larache utara Maroko. Sebelum terpilih sebagai ketua, dia menjabat sebagai wakil ketua Persatuan Ulama Muslim Internasional sejak 2013.

Ar-Raysuni juga tercatat menduduki posisi penting di sejumlah organisasi dakwah. Di antaranya, Ketua Ikatan Masa Depan Islam di Marokko sejak tahun 1994 hingga organisasi itu bergabung dengan Gerakan Reformasi dan Pembaharuan.

Setelah itu, Ar-Raysuni membentuk Gerakan Persatuan dan Reformasi pada Agustus 1996 dan menjabat sebagi ketua hingga tahun 2003. Organisasi ini adalah sayap dakwah Partai Keadilan dan Pembangunan, pemimpin koalisi di pemerintahan Maroko.

Persatuan Ulama Muslim Internasional didirikan pada tahun 2004 di Dublin, Irlandia. Anggota organisasi ini berasal dari negara-negara Islam, mayoritas dan minoritas Islam, serta organisasi Islam seluruh dunia. Organisasi ini bersifat independen, yang mana badan hukum dan manajemen keuangan dikelola secara khusus.

Pada tahun 2011, kantor pusat organisasi ini dipindahkan ke ibukota Qatar, Doha berdasarkan keputusan Dewan Eksekutif. Persatuan Ulama Muslim Internasional mangatur jalannya Majelis Umum, Dewan Pengawas, Kantor Eksekutif, Kantor Ketua, dan Sekretariat Umum.

Persatuan Ulama Muslim Internasional bertujuan untuk menjadi referensi hukum dasar dalam teori dan rasionalisasi proyek peradaban untuk umat Islam dalam konteks koeksistensi damai dengan umat manusia di seluruh dunia.

[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search