Lakukan Tiga Hal Ini, Istri Menjadi Wanita Terbaik

- Oktober 18, 2018
wanita terbaik
Siapa yang mau menjadi wanita terbaik? Semua wanita pasti mau. Apalagi jika yang memberikan gelar itu adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.

Lalu bagaimana cara menjadi wanita terbaik? Ada tiga hal yang perlu dilakukan seorang istri kepada suaminya agar mendapatkan predikat istimewa ini.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلَا تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ

Dari Abu Hurairah, ia berkata, ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, “Wanita manakah yang paling baik?” Beliau menjawab, “Wanita yang menyenangkan suami jika memandangnya, mentaatinya jika diperintah, dan tidak menyelisihinya dengan apa yang tidak disukainya berkenaan dengan diri dan hartanya.” (HR. An Nasa’i dan Ahmad)

Menyenangkan Suami


Istri yang bisa menjadi wanita terbaik, ia harus menyenangkan saat dilihat oleh suami. Maka ketika bersama suami, terutama di rumah atau di kamar, ia tampil cantik. Ia tampil memikat. Ia tampil mempesona.

Jangan sampai terbalik. Banyak terjadi di zaman sekarang, ketika keluar rumah untuk arisan atau menghadiri undangan, wanita memakai pakaian terbaik, ber-make up tercantik, bahkan memakai parfum. Padahal Rasulullah telah memperingatkan bahaya memakai parfum hingga baunya tercium laki-laki lain. (Baca: 5 Perbuatan Wanita yang Dicatat Zina Meskipun Tidak Berzina)

Lalu ketika berada di rumah dengan suaminya, ia justru mengenakan pakaian lama yang tidak menarik. Baunya juga bau minyak telon atau minyak kayu putih.

Mentaati Suami


Istri yang bisa menjadi wanita terbaik, ia harus mentaati suaminya. Saat suami menyuruhnya melakukan sesuatu, ia harus mematuhinya sepanjang perintah itu bukan untuk bermaksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Misalnya suami pulang kerja, lelah, lalu minta dibuatkan teh. Seorang istri yang baik harus melakukannya. Sekaligus juga itu menjadi bukti cintanya. Kalau perlu, ia menawarkan suaminya untuk dipijat dan seterusnya.

Tidak Melakukan Sesuatu yang Tak Disukai Suami


Istri yang bisa menjadi wanita terbaik, ia tidak akan menyelisihi suami dalam hal yang tidak disukai oleh suaminya. Ia tidak akan melakukan sesuatu yang tidak disukai suaminya baik terkait dirinya maupun harta suaminya.

Misalnya suami tidak suka kalau istri menerima tamu laki-laki saat ia tidak di rumah. Dan memang tuntunan dalam Islam demikian. Maka seorang istri yang shalihah, ia tidak akan pernah menerima tamu laki-laki kecuali suaminya sedang di rumah dan mengizinkannya.

Contoh yang lain, suami tidak suka jika istri memberikan uang kepada peminta-minta melebihi Rp 10 ribu. Meskipun sang istri sangat ingin berinfak banyak, ia perlu bersabar agar tidak melakukan apa yang tidak disukai suaminya tersebut.

Demikian tiga amal yang jika dilakukan oleh seorang istri, ia akan menjadi wanita terbaik. Bukan hanya wanita terbaik di mata manusia biasa, namun wanita terbaik dalam penilaian Rasulullah yang juga berarti menjadi wanita terbaik dalam pandangan Allah. [Muchlisin BK/Fimadani.Net]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search