Netanyahu Dilantik Jadi Perdana Menteri, Apa Harapan Presiden Negara Arab Ini?

- Januari 02, 2023

Benjamin Netanyahu resmi disumpah untuk jabatan Perdana Menteri Zionis Israel pada Kamis (29 Desember 2022). Sejumlah pemimpin negara menyampaikan ucapan selamat. Di antaranya adalah Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Syaikh Muhammad bin Zayid Al-Nahyan atau yang dikenal dengan sebutan MBZ. 

Presiden UEA ke-3 itu mengucapkan selamat kepada Netanyahu melalui saluran telepon, seperti dilaporkan Kantor Berita Emirat (WAM) pada Sabtu (31 Desember 2022). 

MBZ berharap hubungan Uni Emirat Arab dengan Zionis Israel semakin kuat selama periode pemerintahan Netanyahu, terutama di bidang pembangunan, jalur kemitraan, dan perdamaian kedua negara demi kepentingan rakyat dan kawasan Timur Tengah secara umum. 

Hal itu disambut baik oleh Netanyahu. Ia menekankan pentingnya hubungan Uni Emirat Arab dan Israel saat ini. 

Sementara itu, Menteri Luar Negeri UEA Abdullah bin Zayid mengucapkan selamat kepada Eli Cohen yang diangkat sebagai menteri luar negeri baru Zionis Israel. Abdullah bin Zayid pun berharap bisa bekerja untuk memperkuat hubungan bilateral antara Uni Emirat Arab dan Israel. 

Pada hari Kamis (29 Desember 2022), pemerintah Zionis Israel yang dipimpin oleh Netanyahu memenangkan suara dari Knesset (Parlemen), dengan memperoleh 63 suara melawan 54 dari total 120 suara. 

Di antara menteri paling menonjol dalam pemerintahan Netanyahu, yang digambarkan sebagai yang paling ekstremis dalam sejarah Zionis Israel, adalah Yoav Gallant (Partai Likud) yang bertanggung jawab dalam kementerian pertahanan, Yariv Levin (Partai Likud) dalam kementerian hukum, dan Eli Cohen (Partai Likud) dalam kementerian luar negeri. 

Sementara itu, Smotrich (Partai Zionisme Agama) dan Aryeh Deri (Partai Shas) ditugaskan secara bergantian dalam departemen keuangan dan urusan dalam negeri. Selain itu, Netanyahu juga menugaskan politikus anti-Arab, Itamar Ben Gvir (Front Nasional Yahudi) dalam departemen keamanan nasional. 

Patut dicatat, UEA dan Zionis Israel telah menandatangani perjanjian normalisasi di antara mereka pada saat Netanyahu menjadi Perdana Menteri pada periode sebelumnya dan Muhammad bin Zayid sebagai Putra Mahkota Abu Dhabi, pada pertengahan September 2020 lalu di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat (AS), di bawah naungan mantan Presiden AS Donald Trump. 

Semenjak saat itu, kedua negara membuat banyak perjanjian kerja sama di berbagai sektor. Demikian dikutip dari Alkhaleejonline

[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search