Khatib Masjid Al-Aqsa: Turki dan Palestina Punya Hubungan Erat Sejak Lama

- Desember 07, 2020

Khatib Masjid Al-Aqsa Palestina, Syaikh Ikrimah Sabri, mengatakan bahwa Turki memiliki hubungan yang sudah lama dalam sejarah Palestina. 

Hal tersebut disampaikan Syaikh Ikrimah dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita Anadolu beberapa waktu lalu di sela-sela kunjungannya ke Provinsi Konya yang terletak di tengah-tengah negara Turki. 

“Turki memiliki hubungan yang lama dengan sejarah strategis Palestina. Hal ini ditandai dengan banyak monumen bersejarah tentang Turki yang terdapat di kota Al-Quds (Yerusalem),” jelasnya. 

Dalam kesempatan itu, Syaikh Ikrimah menyampaikan salam hormat kepada semua pemuda Turki. 

“Kami memberi hormat kepada semua pemuda Turki atas sikap mereka selama ini terkait masalah Palestina,” lanjutnya. 

Doktor lulusan Universitas Al-Azhar Mesir itu pun mengomentari fenomena Islamophobia (anti-Islam) yang terdapat di sejumlah negara Eropa. Menurutnya, negara-negara Eropa pada umumnya mengkhawatirkan penyebaran Islam. Padahal, jelasnya, semua orang tahu bahwa Islam menyebar dengan damai bukan dengan paksaan dan kekerasan. Ia lalu mengutip firman Allah Ta’ala dalam surah Al-Baqarah ayat 256 yang berbunyi, “Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam).” 

Syaikh yang pernah menempuh pendidikan strata satu di Universitas Baghdad, Irak itu juga melontarkan kritik keras terhadap sebagian besar media-media Barat yang menjelek-jelekan citra agama Islam. 

“Media-media Barat terutama yang berada di kawasan Eropa, beranggapan bahwa serangan terhadap simbol-simbol agama Islam akan melemahkan pemeluknya. Namun, yang terjadi malah sebaliknya. Hinaan terhadap Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dan Al-Qur’an telah memperkuat kondisi umat Islam dan membuat penyebaran Islam semakin pesat,” terangnya. 

Syaikh Ikrimah Sabri pertama kali menyampaikan khutbah di atas mimbar Masjid Al-Aqsa pada tahun 1973. Pada tahun 2000, teror demi teror mulai diarahkan oleh Zionis Israel kepadanya. Semenjak itu pula, Syaikh Ikrimah sering ditangkap, diinterogasi dan dilarang bepergian oleh pemerintah Zionis Israel. 

[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search