Virus Corona (Covid-19) telah menyebar ke 216 negara di dunia. Sejumlah negara telah bersiap untuk memproduksi vaksin Covid-19 dan mendistribusikannya ke negara lain.
Sementara itu, beberapa negara pun menganggarkan biaya yang besar untuk mengimpor vaksin tersebut.
Ada beberapa pendapat tentang penggunaan vaksin, terutama bagi umat Islam. Ada kalangan ulama dan dai yang setuju, ada pula yang menolaknya dengan sejumlah alasan.
Di antara kalangan dai yang tidak setuju penggunaan vaksin adalah Ustadz Rahmat Baequni seperti disebutkan dalam salah satu ceramahnya yang ditayangkan di kanal Youtube.
Menurut Ustadz Baequni, vaksin ini adalah salah satu bentuk fitnah Dajjal dan para pendukungnya. Sebetulnya, kata Ustadz Baequni, virus Corona adalah buatan para pendukung Dajjal itu sendiri.
Lebih lanjut, Ustadz Baequni menjelaskan, vaksin dimasukkan ke dalam tubuh manusia dengan jarum suntik. Menurutnya, ada sebuah cip yang bisa dimasukkan ke dalam jarum suntik.
“Maka hati-hati, jangan sampai mau divaksin,” katanya.
Namun demikian, Ustadz Baequni mengatakan, dirinya tidak memerangi gerakan vaksinasi kecuali hal ini terbukti secara medis bisa menjaga tubuh dari virus.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon