Tak Peduli Corona, Sekte Yahudi Ini Lakukan Doa Bersama

- April 18, 2020
Ratusan penganut Yahudi sekte Haredi melakukan doa massal Rabu (15 April 2020) malam sehubungan dengan berakhirnya hari raya Paskah di Mea Shearim, kota Yerusalem (Al-Quds).

Mereka dinilai telah melanggar aturan larangan berkumpul yang diberlakukan oleh pemerintah Zionis Israel dalam upaya menangkal penyebaran virus Corona di wilayah pendudukan.

Sejak awal pandemi Corona menjalar di wilayah pendudukan, pihak berwenang Zionis Israel berusaha membujuk orang-orang Yahudi Haredi yang juga disebut dengan Yahudi ultra-ortodoks itu untuk membatasi ritual keagamaan mereka di sinagoge.

Virus Corona telah menyerang beberapa petinggi Zionis Israel di antaranya penasihat Benjamin Netanyahu untuk urusan agama, Rebecca Baloch dan Menteri Kesehatan Yaakov Litzman.

Beberapa hari yang lalu, Mantan Ketua Rabi Zionis Israel, Eliyahu Bakshi Doron meninggal dunia akibat terjangkit Corona.

Baca juga: Mantan Ketua Rabi Israel Meninggal Akibat Corona

Sampai saat ini, jumlah warga Yahudi di wilayah pendudukan yang terinfeksi Corona sebanyak 12.982 orang, sedangkan korban meninggal dunia berjumlah 151 jiwa.

Sementara itu, di wilayah Palestina tercatat 402 yang terjangkit virus Corona dengan jumlah kematian sebanyak 2 jiwa.

Melihat jumlah korban yang semakin bertambah, Departemen Wakaf Islam yang berada di kota Al-Quds (Yerusalem) menetapkan untuk menutup Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadhan tahun ini.

[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search