Setelah Positif Covid-19, Pasien Baru Akui Ikut Ijtima Gowa

- April 18, 2020
Ijtima Ulama yang dilakukan oleh Jamaah Tabligh (JT) di Gowa Sulawesi Selatan beberapa pekan lalu dibatalkan meskipun ribuan pesertanya telah datang ke lokasi. Dua pekan setelah itu, ada peserta Ijtima yang dinyatakan positif corona atau covid-19.

Di antara peserta yang hadir berasal dari Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

“Sudah melakukan rapid test jumlahnya ada 40 dan yang positif ada 10. Maka kemudian kami mencari tahu lagi sumber dari Kober itu mana, dan sumber dari Kober adalah tablig akbar yang ada di Gowa,” kata Bupati Banyumas, Achmad Husein, Jumat (17 April 2020) melalui saluran video seperti dilansir Tribunnews.

Menurut Achmad, warga Banyumas yang ikut acara tersebut berjumlah sekitar 38 orang. Satu orang di antaranya dinyatakan positif Covid-19.

Pada awalnya pasien tersebut tidak mau menyampaikan riwayat perjalanannya. Namun, akhirnya ia mengaku ikut acara Ijtima Ulama di Gowa.

“Awal mula pasien itu tidak ketahuan dari Gowa Makassar. Tetapi setelah dinyatakan positif, pasien berterus terang dan memang telah melakukan perjalanan ke Gowa,” terang Achmad.

Bupati Banyumas juga mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan masker ketika berada di luar rumah. Sebab, beberapa orang yang positif Covid-19 tidak terlihat sakit dan tidak mengalami gejala apapun.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) di beberapa provinsi dan kota telah menyampaikan imbauan kepada kaum muslimin yang berada di zona merah penyebaran Covid-19 untuk menangguhkan pelaksanaan shalat berjamaah dan shalat Jumat.

Shalat berjamaah dilaksanakan di rumah masing-masing, sedangkan shalat Jumat diganti dengan shalat Zuhur.

Sejumlah negara Islam yang berada di kawasan Timur Tengah pun telah melakukan hal yang sama guna menghentikan penyebaran virus Corona.

[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search