Inilah Berita Optimis di Masa Pandemi Corona

- April 01, 2020
Terlepas dari gambaran suram yang menyertai penyebaran pandemi Corona (Covid-19) secara global, korban yang bertambah dari hari ke hari, masih ada berita optimis yang perlu diketahui secara seksama.

Surat kabar Prancis La Croix, menyuguhkan sejumlah informasi optimis yang luput akibat pemberitaan Corona di seluruh dunia.

1. Uji klinis obat anti virus

Menurut laporannya, sejumlah ilmuwan Eropa mulai melakukan uji klinis terhadap sejumlah obat yang efektif melawan virus di antaranya virus Ebola.

Para peneliti Amerika dari Universitas Johns Hopkins, yang berada di garis depan dalam memerangi Covid-19, memperkirakan bahwa Corona bermutasi relatif sedikit dibanding virus flu musiman.

Dengan demikian, para peneliti mesti memperbarui vaksinnya secara teratur, sehingga mendapatkan racikan yang cocok untuk menangkal Covid-19.

2. Produksi respirator dan masker

Beberapa lembaga industri telah mengubah produksinya agar sesuai dengan kebutuhan lembaga kesehatan sehubungan dengan penyebaran pandemi yang luar biasa. Perusahaan tekstil di Prancis, misalnya, beralih ke produksi kain untuk pembuatan masker.

Selain di Perancis, sejumlah perusahaan besar dunia juga berpartisipasi dalam menyediakan pasokan medis untuk rumah sakit. Di antaranya adalah Ford di Amerika Serikat dan Dyson di Inggris yang memproduksi ribuan ventilator untuk pasien Covid-19.

3. Pasien Corona bisa sembuh

Menurut laporan saluran CNN Amerika, seorang lelaki tua Italia berusia 101 tahun yang sebelumnya selamat dari pandemi flu Spanyol tahun 1918, dinyatakan sembuh dari Corona baru-baru ini setelah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

Di Italia yang sangat terdampak akibat Covid-19 karena jumlah kematian terbanyak di dunia, terdapat sebuah wilayah dengan jumlah korban yang lebih sedikit di banding wilayah lainnya, yaitu Veneto.

Baca juga: Inilah Informasi Menyesatkan Soal Obat Corona

Meskipun berbatasan langsung dengan Lombardia, yang merupakan pusat pandemi, kasus infeksi dan kematian di Veneto jauh lebih rendah. Hal itu berkat kebijakan pemerintah lokal bagi warganya untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Di Cina, negara pusat pandemi Corona pertama, kehidupan berangsur-angsur kembali normal setelah karantina kota-kota besar berakhir.

Seorang dokter di Hangzhou mengatakan, “Kami mulai melanjutkan kehidupan normal yang mana banyak orang keluar rumah tanpa mengenakan masker. Hal ini membuat rasa percaya diri semakin tinggi.”

Surat kabar La Croix awalnya diterbitkan untuk kalangan agama tertentu. Pada tahun 1972, surat kabar ini mengubah temanya menjadi lebih umum dan modern sehingga layak dikonsumsi publik dari berbagai kalangan.

[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search