Ilmuwan: Ada Hewan Selain Kelelawar yang Sebarkan Virus Corona

- Maret 22, 2020
Penyebaran virus Corona (Covid-19) yang melanda dunia internasional membuat 1 miliar manusia di planet bumi ini mengarantina diri di rumah masing-masing.

Sejumlah penelitian menyebutkan, penyebaran virus yang bermula di Wuhan, Cina itu berasal dari kelelawar yang menular kepada manusia.

Pendapat berbeda disampaikan oleh ahli zoologi, bahwa sebetulnya manusia yang telah menyebabkan penyebaran virus Corona yang telah menewaskan 13.000 orang dan menginfeksi ratusan ribu orang di banyak negara di dunia.

Saluran televisi Amerika CNN mengutip pendapat para ilmuwan, bahwa perbuatan manusia yang memusnahkan tempat hidup hewan seperti hutan, memungkinkan penyakit yang berada di alam bebas untuk menular ke tubuh manusia.

Para ilmuwan, lapor CNN, masih belum bisa memastikan inang perantara virus Corona sebelum menginfeksi manusia. Mereka berpendapat, proses untuk menentukan hal ini merupakan tugas yang sulit.

Alasannya, para ilmuwan tidak dapat memastikan hal tersebut kecuali setelah mengisolasi virus Corona hidup-hidup dalam organisme yang dicurigai.

Meski demikian, ilmuwan tersebut tidak menampik beberapa virus mirip dengan Corona memang ditemukan pada tubuh kelelawar di daratan Cina.

Atas dasar itu, para ilmuwan sedang mencari jawaban yang pasti perihal pendapat yang mengatakan bahwa virus Corona ditularkan langsung oleh kelelawar kepada manusia. Padahal, ujar mereka, kelelawar tidak hidup berdampingan dengan manusia.

Profesor Guizhen Wu dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Cina menuturkan, dari sejumlah data yang dikumpulkan, bisa ditarik kesimpulan bahwa virus Corona berpindah dari kelelawar ke hewan lain yang belum diketahui, setelah itu baru menginfeksi manusia, lalu menyebar ke seluruh dunia. Demikian dikutip Aawsat.

[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search