TGB: Khotbah Jumat untuk Wasiat Takwa, Bukan Kepentingan Politik

- Februari 08, 2019
Muhammad Zainul Majdi atau yang dikenal dengan panggilan TGB, menyeru agar khotbah Jumat tidak digunakan untuk urusan politik tertentu.

Menurut doktor lulusan Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir itu, khotbah adalah ajang untuk menyampaikan pesan-pesan agama.

“Khotbah Jumat itu untuk wasiat takwa, bukan untuk kepentingan elektoral atau kemudian dibungkus untuk suatu kepentingan politik jangka pendek,” kata TGB di Jakarta, Kamis (7 Februari) seperti dilansir CNNIndonesia.

Mantan politikus Partai Demokrat itu juga meminta agar rumah ibadah tidak dieksploitasi demi kepentingan politik. Menurut TGB, rumah ibadah harus dikembalikan kepada fungsinya, yaitu untuk berdakwah.

Di samping itu, TGB meminta agar berita-berita yang bersifat hoaks atau fitnah tidak disebarkan di masjid. Sebab, menurutnya, hal tersebut bisa menjadi penghalang seseorang untuk datang ke masjid.

Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) itu menyebutkan, shalat Jumat di negara Indonesia ini mempunyai keistimewan tersendiri jika berkaca kepada negara-negara lainnya.

Sebab, lanjut TGB, seseorang hanya perlu izin pengurus masjid untuk menyampaikan khotbah.

Oleh karena itu, tutur TGB, keistimewaan tersebut harus digunakan sebaik-baiknya demi kepentingan Islam.

[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search