Menurut Said Aqil, warga NU tentu akan memilih tokohnya tanpa ada yang mengarahkan atau mengampanyekan.
“NU bukan partai politik. Tapi warga NU ada rasa terpanggil untuk memenangkan tokohnya, tanpa diarahkan, tanpa dikampanyekan warga NU sudah terpanggil,” kata Said Aqil di Jakarta, Kamis (3 Januari 2019) seperti dilansir Republika.
Hal tersebut disampaikan Said Aqil terkait acara Musyawarah Nasional (Munas) yang akan digelar pada bulan Februari 2019 nanti di Jawa Barat.
Berdasarkan perkiraan, acara tersebut akan dihadiri oleh puluhan ribu warga Nahdlatul Ulama (NU).
Menurut jadwal yang disusun panitia, pembukaan acara dilakukan oleh Presiden Joko Widodo sedangkan penutupan dilakukan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Dalam Munas tersebut akan dibahas tema-tema kebangsaan, kerakyatan dan keumatan.
Seperti diketahui, dua partai politik berbasis massa NU mendukung Jokowi- Ma’ruf dalam pilpres 2019 yaitu PPP dan PKB.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon