Ini Alasan Imam Besar Istiqlal untuk Tidak Sarankan Berpoligami

- Desember 19, 2018
Imam Besar Masjid Istiqlal Prof KH. Nasaruddin Umar, MA, Ph.D menganjurkan umat Islam yang berada di Indonesia untuk tidak berpoligami. Alasannya menurut dia adalah karena perempuan sering menjadi korban ketidakadilan.

Mantan Wakil Menteri Agama itu juga memaparkan, banyak sisi negatif yang timbul dalam masyarakat dengan adanya praktik poligami.

Di antara sisi negatif yang timbul tersebut adalah terjadinya perceraian, anak dan istri ditelantarkan, dan kasus lainnya.

Menurut Nasaruddin, Islam datang untuk mengatur pernikahan yang tidak berbatas. Dalam Islam, laki-laki hanya boleh menikahi satu, dua, tiga atau empat istri dengan ketentuan dia harus sanggup berlaku adil kepada istrinya.

“Tapi ayat lain mengunci, dikatakan bahwa laki-laki tidak akan bisa adil secara kualitatif atau menyangkut perasaan. Jadi logikanya apa? Ya, jangan poligami,” katanya seperti dilansir Republika, Selasa (18 Desember 2018).

Pernyataan tersebut disinggung Nasaruddin ketika menyampaikan ceramah sehubungan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam yang dilakukan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jakarta, Senin (17 Desember 2018).

Baca juga: PSI Tolak Poligami

Sebelumnya, Grace Natalie yang merupakan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan dengan tegas menolak poligami.

Pernyataannya tersebut memicu kontroversi. Sehingga, banyak kalangan yang membantahnya, termasuk sejumlah tokoh dari partai pendukung Jokowi-Ma’ruf.

[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search