Direktorat Jenderal Paspor Kerajaan Arab Saudi mengatakan, jumlah jamaah yang tiba melalui bandara dan pelabuhan internasional hingga saat ini mencapai lebih dari 1,6 juta orang dari seluruh dunia.
Kementerian Haji Saudi memperkirakan, jumlah jamaah haji tahun ini mencapai sekitar 2.300.000 orang yang berasal dari lebih dari 160 negara.
Dalam beberapa hari, miliaran jutaan mata penduduk dunia akan tertuju ke Makkah Al-Mukarramah bersamaan dengan dimulainya musim haji tahun 2023 ini, bertepatan dengan 1444 H, yang mana wukuf di Arafah merupakan rukun terbesar manasik haji.
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah bersiap untuk menyambut para tamu Allah dengan persiapan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Slogan musim haji tahun ini adalah luar biasa, istimewa, dan aman.
Pada bulan Februari 2023 lalu, Menteri Urusan Haji Saudi, Taufiq Ar-Rabiah, mengumumkan bahwa negaranya akan menampung lebih 2 juta jamaah selama musim haji 1444 H/ 2023 ini. Hal ini setelah pengumuman resmi dari pihak Kerajaan Arab Saudi terkait pengaktifan kembali kuota dan usia jamaah haji dari masing-masing negara seperti sebelum pandemi Corona.
Menurut data resmi, jumlah jamaah haji pada musim 2022 lalu mencapai sekitar 900 ribu orang, di antaranya 779.919 orang dari luar Arab Saudi. Sementara itu, musim haji tahun 2021 dibatasi hanya 60 ribu orang dari warga lokal dan ekspatriat yang berdomisili di Arab Saudi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada saat itu karena wabah Corona yang menyebar ke seluruh dunia.
Seperti diketahui, tahun 2020 menjadi saksi musim haji yang sangat luar biasa dalam abad ini, karena jumlah jamaah haji pada saat itu dibatasi hanya sekitar 10 ribu orang dari warga dan ekspatriat yang ada di Arab Saudi. Kondisi itu berbanding jauh dari jumlah jamaah haji yang datang ke Arab Saudi sekitar 2,5 juta orang pada tahun 2019.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon