Dalam pidatonya, Joe mengatakan, AS telah berhasil mencapai tujuannya dalam memerangi ancaman teroris. Menurutnya, pasukan AS datang ke Afghanistan bukan untuk membangun sebuah bangsa. Sebab, lanjutnya, itu adalah tanggung jawab warga Afghanistan sendiri.
Politisi partai Demokrat itu yakin bahwa tentara Afghanistan mampu menghadapi gerakan Taliban yang mencoba memanfaatkan situasi tersebut untuk mengekspansi sejumlah wilayah.
Terlepas dari berbagai ancaman, Joe Biden menetapkan, Kamis (31 Agustus 2021) adalah hari penarikan semua pasukan AS dari Afghanistan.
“Kami mengakhiri perang terpanjang (dalam sejarah AS),” tambahnya seperti dilansir laman France24.
Biden berjanji akan selalu mendukung pemerintah Afghanistan dan semua pasukannya.
Selain itu, Biden menyampaikan bahwa ribuan penerjemah Afghanistan yang bekerja dengan pasukan AS menghadapi ancaman dari pejuang Taliban. Ia pun berjanji akan melindungi mereka.
“Kalian punya tempat di AS, jika kalian mau. Kami akan mendukung kalian karena telah bekerja sama dengan kami (selama ini),” terangnya.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon