Soal Laut Cina Selatan, Ini Sikap yang Ditempuh Indonesia

- Juni 22, 2020
Indonesia mempunyai sikap yang akan tempuh dalam menyelesaikan konflik yang sedang terjadi di kawasan Laut Cina Selatan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.

“Sesuai doktrin politik luar negeri yang bebas aktif, Indonesia akan melakukan pendekatan diplomasi untuk kelangsungan perdamaian di kawasan itu,” ujarnya, di Jakarta, Sabtu (20 Juni 2020) seperti dilansir Liputan6.

Seperti diketahui, kawasan Laut Cina Selatan diperebutkan oleh sejumlah negara. Di antara negara yang gencar melakukan melakukan manuver di wilayah itu adalah Cina dan Amerika Serikat. 

Seandainya konflik terjadi di kawasan tersebut, menurut Moeldoko, Indonesia harus mengambil sikap netral, tidak berpihak ke negara tertentu.

Secara pribadi, Moeldoko mempunyai analisa tentang konflik antara Amerika Serikat dan Cina di kawasan Laut Cina Selatan.

Menurut mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu, ada sejumlah faktor yang mendorong hal tersebut terjadi, di antaranya adalah pemilihan presiden Amerika Serikat yang akan digelar pada bulan November 2020 nanti dan ekonomi global.

Menurut Moeldoko, konflik tersebut bisa digunakan Amerika Serikat untuk memancing Cina memperlihatkan kekuatannya.

[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search