Menyikapi hal tersebut, Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi menyampaikan pernyataan resmi melalui akunnya di Twitter, GEA_SA, bahwa mereka tidak mengizinkan acara tersebut dilaksanakan di ibukota Riyadh.
“Otoritas Hiburan Umum ingin menyatakan penolakan yang keras terhadap perayaan Tahun Baru Masehi di Inspiring City (Kota Inspiratif), Huraimila, Riyadh, yang mana pengumumannya disebarkan di sejumlah media sosial,” cuitan akun GEA_SA.
Di samping itu, akun tersebut juga menegaskan bahwa pihak penyelenggara acara telah diberi peringatan dan dipanggil pihak berwenang untuk ditindak lebih lanjut secara hukum yang berlaku.بيان بخصوص فعالية الاحتفال برأس السنه الميلادية pic.twitter.com/rmhqTnLiuU— الهيئة العامة للترفيه (@GEA_SA) 27 Desember 2019
Baca juga: Pertama Kali Dalam Sejarah, Arab Saudi Mengadakan Perayaan Tahun Baru Masehi
Rencana peringatan tahun baru Masehi pertama kali di kota Riyadh ini diketahui dari akun twitter KSA_EV (Kalender Saudi) yang menggunggah poster kegiatannya pada Senin (23 Desember 2019) pekan lalu.
Diketahui, akun tersebut selalu mengunggah poster tentang kegiatan seni yang diselenggarakan di penjuru Arab Saudi seperti pertunjukan musik, tari dan lainnya.
Para pengamat politik juga menyangsikan langkah berani Arab Saudi dalam memperingati tahun baru Masehi secara resmi. Namun, mereka tidak menampik pernyataan bahwa peringatan tahun baru Masehi telah dilakukan oleh pihak swasta selama bertahun-tahun silam.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon