Inilah Dua Kriteria Pemimpin Dalam Al-Qur`an yang Harus Diketahui

- Desember 31, 2018
Sebagian umat Islam pada masa lalu maupun masa sekarang banyak yang tidak memahami isi Al-Qur`an dengan baik, terutama yang berkaitan dengan politik.

Sehingga, banyak dari mereka yang tidak tahu bahwa ada sejumlah ayat Al-Qur`an yang menerangkan urusan politik. Di antaranya adalah terkait kriteria pemimpin yang layak dipilih.

Di antara ayat tersebut adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,


 وَقَالَ لَهُمْ نَبِيُّهُمْ إِنَّ اللَّهَ قَدْ بَعَثَ لَكُمْ طَالُوتَ مَلِكًا ۚ قَالُوا أَنَّىٰ يَكُونُ لَهُ الْمُلْكُ عَلَيْنَا وَنَحْنُ أَحَقُّ بِالْمُلْكِ مِنْهُ وَلَمْ يُؤْتَ سَعَةً مِّنَ الْمَالِ ۚ قَالَ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَاهُ عَلَيْكُمْ وَزَادَهُ بَسْطَةً فِي الْعِلْمِ وَالْجِسْمِ ۖ وَاللَّهُ يُؤْتِي مُلْكَهُ مَن يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ 

“Dan nabi mereka berkata kepada mereka, “Sesungguhnya Allah telah mengangkat Talut menjadi rajamu.” Mereka menjawab, “Bagaimana Talut memperoleh kerajaan atas kami, sedangkan kami lebih berhak atas kerajaan itu daripadanya, dan dia tidak diberi kekayaan yang banyak?” (Nabi) menjawab, “Allah telah memilihnya (menjadi raja) kamu dan memberikan kelebihan ilmu dan fisik.” Allah memberikan kerajaan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 247).

Ayat di atas menyebutkan dua kriteria penting yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.

Pertama, memiliki kelebihan ilmu.

Kedua, memiliki kelebihan fisik.

Terkait dua kriteria ini, Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya menyebutkan, maksudnya adalah seseorang yang mempunyai wawasan luas tentang ilmu kepemimpinan, memiliki tubuh yang kuat, mempunyai pengalaman dalam medan perang, serta mendalami ilmu dan seni dalam perang.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Allah Mahaluas.”

Ibnu Katsir menafsirkan, maksudnya adalah Allah Subhanahu wa Ta’ala Mahaluas karunia-Nya dan mencurahkan rahmat-Nya kepada siapa saja yang Dia Kehendaki.

Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala, “Maha Mengetahui.”

Maksudnya adalah Allah Maha Mengetahui seseorang yang berhak mendapatkan jabatan dan siapa yang tidak berhak.

Semoga tulisan ini bermanfaat. Aamiin.

[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search