Hina Suara Azan, Wakil Walikota Ini Diselidiki Pihak Berwajib

- November 12, 2018
Kejaksaan Tinggi Provinsi Blekinge, Swedia melakukan penyelidikan terhadap wakil walikota Karlskrona yang dinilai menyampaikan ujaran kebencian terhadap umat Islam di wilayah tersebut karena telah menghina suara azan.

Berdasarkan laporan koran lokal Blekinge Lans, pada hari Jumat (9 November 2018), Kejaksaan Tinggi melakukan penyelidikan terhadap Christopher Larsson, wakil walikota Karlskrona yang juga merupakan anggota Partai Demokrat Swedia, partai ekstremis sayap kanan di negara itu.

Perlu dicatat, pada tahun 2017 lalu, Larsson melakukan protes karena kota Karlskrona mengizinkan masjid untuk mengumandangkan suara azan melalui pengeras suara.

Protes tersebut dia tuliskan dalam akun media sosial Partai Demokrat Swedia. Kalimat yang ditulisnya itu dinilai menyinggung perasaan umat Islam.

“Suara ‘Allahu Akbar’ yang menggema di langit Karlskrona dalam azan itu senantiasa diulang-ulang kelompok Islam untuk meledakkan diri mereka," ujar Christopher Larsson seperti dikutip Anadolu.

Setelah kalimat tersebut tersebar di media-media sosial, anggota parlemen yang berasal dari Partai Sosial Demokrat Swedia, Magnus Mannhamar mengadukan Larsson ke pihak yang berwajib.

Menanggapi hal itu, Larsson mengklaim bahwa dirinya sama sekali tidak menghina umat Islam dan menyatakan penyelidikan tersebut hanya bermotif politik.

Ujaran kebencian terhadap kaum muslimin dan simbol-simbol Islam marak di sejumlah negara. Sejumlah kasus telah ditangani oleh pihak berwajib sedangkan beberapa kasus lainnya menguap begitu saja.

[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search