Kepala Bidang Investigasi koran Sabah Turki, Nazif Kerman, dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Al Jazeera mengatakan, rekaman suara yang dipegang pemerintah Turki menunjukkan bahwa Khashoggi meninggal karena terkecik disebabkan kantong plastik yang menutupi kepalanya.
Rekaman ini, lanjut Kerman, menjelaskan detik-detik meninggalnya jurnalis senior tersebut.
Kerman menuturkan, kata-kata terakhir yang diucapkan oleh Khashoggi adalah “Aku tercekik. Tolong lepaskan kantong plastik ini dari kepalaku. Aku memiki Klaustrofobia.” Hal tersebut berlangsung selama tujuh menit sampai akhirnya Khashoggi menghembuskan nafasnya yang terakhir.
Klaustrofobia adalah adalah sebuah penyakit ketakutan terhadap tempat-tempat sempit.
Menurut paparan Kerman, tim eksekusi yang berasal Saudi meletakkan beberapa kantong plastik di lantai konsulat untuk mencegah mengalirnya darah selama proses mutilasi.
Adapun proses mutilasi yang dilakukan dokter ahil forensik Saudi, Shalah At-Thabiqi terhadap jasad Khashoggi berlangsung selama 15 menit. Setelah itu, potongan-potongan tubuh tersebut dimasukkan ke dalam 5 tas besar, lalu dibawa ke dalam mobil Konsulat Arab Saudi.
Kerman pun menerangkan bagaimana usaha para pelaku pembunuhan melenyapkan jasad Khashoggi. Hal ini dibuktikan dengan beberapa mesin dan peralatan khusus yang dibawa para pelaku ke Turki.
Koran Sabah, sambung Kerman, akan mempublikasikan gambar dari alat-alat yang dibawa oleh para pelaku tersebut dalam waktu dekat.
Di samping itu, ujar Kerman, Koran Sabah juga akan mengupas tentang rekaman audio yang membuktikan detik-detik pembunuhan Jamal Khashoggi.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon