Tidur Berlebihan, Racun Hati yang Harus Diwaspadai

- Oktober 18, 2018
Tidur berlebihan
“Lan, Lan, tadi kamu bangun kesiangan sampai keduluan matahari. Sekarang baru jam sepuluh sudah tidur lagi.”

Ibu mana yang tidak marah kalau anaknya seperti itu. Bangunnya kesiangan. Sudah begitu, lanjut tidur lagi. Alasannya, hari Sabtu. Kuliah libur.

***

Salah satu racun hati yang harus diwaspadai adalah tidur berlebihan. Imam Al Ghazali dalam Ihya Ulumiddin menjelaskan, tidur berlebihan bisa mematikan hati, mengakibatkan kegemukan, menyia-nyiakan waktu serta menyebabkan lalai dan malas.

Awalnya, tidur adalah perkara mubah. Ia bisa menjadi berpahala manakala diniatkan untuk menjaga tubuh agar bisa beribadah dan memenuhi kewajiban. Namun tidur juga bisa menjadi makruh. “Bahkan sangat makruh,” kata Syaikh Ahmad Farid dalam bukunya Al Bahru ar Raiq fi az Zuhdi wa ar Raqaiq.

Tidur pada awal malam lebih bermanfaat daripada tidur pada akhir malam. Tidur pada pertengahan siang lebih bermanfaat daripada tidur pada pagi dan sore hari.

Di antara tidur yang makruh adalah tidur di antara waktu shalat Subuh dan terbitnya matahari. Sebab waktu itu adalah waktu yang sangat berharga. Itulah waktu permulaan dan kunci-kunci siang, waktu turunnya rezeki dan tersebarnya keberkahan.

Tidur yang makruh lainnya adalah tidur pada awal malam setelah matahari terbenam. Rasulullah membenci tidur di waktu itu.

Waktu tidur ideal menurut para dokter adalah delapan jam. Lebih dari itu bisa masuk dalam kategori berlebihan.

Memperbanyak tidur artinya melewatkan masa-masa untuk ibadah dan berbuat kebaikan. Karenanya orang-orang terbaik di kalangan umat ini, bahkan tokoh-tokoh besar sepanjang sejarah, waktu tidurnya tidak banyak.

Rasulullah biasa tidur sehari sekitar empat jam. Demikian pula para ulama di kalangan sahabat, tabiin, dan tabiut tabiin hingga zaman modern. Waktu tidur mereka tidak banyak, tidak melebihi enam jam.

تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ

"Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa-apa rezeki yang Kami berikan." (QS. As Sajdah: 16)

Semoga Allah menjaga kita dari tidur berlebihan dan menjaga hati kita dari racun-racun yang membinasakan. [Muchlisin BK/Fimadani.Net]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search