Puluhan Juta Masker Tak Layak Pakai Ditemukan di Cina

- April 28, 2020
Pemerintah Cina mendapatkan kritik tajam dari seluruh dunia karena mengekspor peralatan yang tidak sesuai standar kesehatan untuk pencegahan virus Corona. Terutama peralatan yang digunakan tenaga medis, kelompok yang paling rentan terhadap infeksi.

Wakil Direktur Regulasi Pasar Cina, Gan Lin mengatakan, auditor pemerintah telah memeriksa lebih dari 16 juta perusahaan dan menyita banyak alat semprot disinfektan.

Dalam dua bulan pertama penyebaran pandemi Corona, lebih dari 9.000 pabrik baru dibuka untuk produksi masker dan alat pelindung diri di Cina.

Menurut catatan resmi pihak terkait, Cina memproduksi lebih dari 116 juta masker per hari.

Beberapa hari yang lalu, seperti dilansir BBC, pemerintah Cina menyita lebih dari 89 juta masker yang tidak layak pakai.

Menyikapi hal itu, pada hari Sabtu (25 April 2020), Cina mengeluarkan aturan baru terkait masker yang harus memenuhi standar kualitas internasional sebelum diekspor.

Peraturan tersebut ditetapkan setelah beberapa negara termasuk Spanyol, Belanda dan Turki menarik ribuan masker dan alat pelindung diri (APD) buatan Cina dari pasaran karena berkualitas jelek.

Tiga hari yang lalu, Kanada mengumumkan bahwa sejuta masker KN95 yang diimpor dari Cina tidak memenuhi standar kesehatan.

Selama beberapa bulan terakhir, kebutuhan peralatan medis sangat tinggi di seluruh dunia seiring merebaknya pandemi Corona yang telah menginfeksi lebih dari 3 juta orang.

[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search