“Satu orang meninggal setiap 10 menit di Iran karena virus Corona, dan sekitar 50 orang tertular virus setiap jam,” ujarnya dalam akun media sosial Twitter seperti dikutip kantor berita Anadolu.
Jahanpur memperingatkan warga Irna untuk tidak melakukan perjalanan dan kunjungan selama liburan tahun baru Nouruz.
Untuk diketahui, baru-baru ini seorang dokter perempuan bernama Sherine Rohanirad, yang bekerja di sebuah rumah sakit di ibukota Teheran, meninggal dunia karena infeksi virus Corona.
Televisi resmi Iran merilis video dokter tersebut saat memeriksa pasien yang mana salah satu tangannya memegang serum.
Sejak wabah Corona merebak di Iran, tercatat 10 orang dokter dan 4 perawat meninggal akibat terinfeksi virus. Hingga saat ini, Jumat (20 Maret 2020), Corona telah menginfeksi 245.073 orang di 176 negara dan lebih dari 10.000 orang meninggal dunia. Korban terbanyak ada di Cina, Italia, Iran, Spanyol, Jerman, Amerika Serikat, Prancis, dan Korea Selatan.
Penyebaran virus di seluruh dunia telah memaksa banyak negara untuk menutup perbatasan mereka, menangguhkan penerbangan, menyetop perjalanan darat dan laut, membatalkan banyak acara, menutup tempat wisata, meliburkan sekolah, dan mencegah pertemuan, termasuk shalat Jumat dan shalat berjamaah di masjid seperti yang dilakukan oleh pemerintah di negara-negara Arab.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon