Pemimpin Uighur: Kami Mengalami Genosida Besar-Besaran

- Desember 20, 2019
Ketua Dewan Nasional Turkistan Timur, Sayid Turk, mengatakan, China sedang melakukan genosida besar-besaran terhadap 35 juta warga Uighur yang tinggal di wilayah Turkistan Timur (Xinjiang).

Hal ini dikatakan Sayid ketika mengikuti demonstrasi yang diselenggarakan di Alun-Alun Republik, di pusat kota Kayseri, Turki, dalam rangka menentang pelanggaran HAM yang dilakukan Cina di wilayah Turkistan Timur.

Baca juga: Terungkap, Fakta Baru Kamp Penahanan Muslim Uighur yang Mengenaskan

“Penindasan terhadap muslim Uighur mencapai klimaksnya di Turkistan Timur semenjak 3 tahun lalu. Lebih dari satu juta warga Uighur disiksa di kamp konsentrasi dan penjara Cina. Hal ini berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Dewan Parlemen Eropa,” tutur Sayid beberapa waktu lalu seperti dilansir Anadolu.

Sayid juga mengatakan, pihak berwenang menempatkan sejumlah pekerja China di rumah-rumah wanita Uighur. 

Baca juga: Sempat Membantah, Cina Akui Kamp Tahanan Khusus Muslim Uighur

“Warga Uighur menjadi sasaran genosida dan kebijakan peleburan etnis yang tak ada duanya di muka bumi ini,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Sayid memuji peran aktif Turki dalam membela hak-hak Uighur di seluruh dunia.

“Turki adalah satu-satunya negara yang telah mengangkat masalah Uighur di forum-forum internasional,” tambahnya.

Sejak 1949, Beijing telah menguasai Turkistan Timur yang merupakan tanah bagi minoritas muslim Uighur. Lalu, mereka menyebut wilayah itu dengan Xinjiang yang berarti “perbatasan baru.”

Baca juga: Begini Nasib Muslim Uighur, di Dalam Salah, di Luar Salah 

Sejak 2009, di wilayah tersebut terjadi banyak kekerasan berdarah terhadap kaum muslimin yang mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia.

Pada 17 November 2019 lalu, sejumlah sumber melansir dokumen pemerintah Cina yang berisi perincian tentang penindasan terhadap jutaan warga Uighur dan jutaan lainnya berada di kamp konsentrasi Turkistan Timur.

[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search