Masing-masing tim pun berupaya untuk mengumpulkan data sebanyak-banyak agar calon andalan mereka sukses dalam acara debat tersebut.
Salah satu pembahasan yang difokuskan oleh Tim Prabowo-Sandi adalah tentang kasus penyiraman air keras yang dilakukan seseorang terhadap Novel Baswedan. Seperti diketahui, hingga saat ini, pelakunya belum ditemukan.
Di samping itu, tim Prabowo-Sandi juga akan membahas soal operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“[Kasus Novel] termasuk menjadi salah satu yang paling concern, karena kalau seorang penyidik KPK saja 650 hari terbengkalai apa yang terjadi dengan masyarakat umum,” ujar Mardani Ali Sera di Jakarta, Selasa (8 Januari 2019) seperti dilansir CNN Indonesia.
Menurut Mardani, Jokowi selaku Presiden harus mengindahkan OTT yang dilaksanakan KPK terhadap sejumlah personel pemerintahan, dan tidak boleh cuek.
Petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menjelaskan, tim Prabowo-Sandi akan mendukung KPK dengan meninjau ulang undang-undang tentang pemberantasan korupsi.
Mardani menuturkan, sebetulnya penguatan KPK bisa dilakukan. Namun, ujar Mardani, pada saat ini, sebagian besar anggota DPR mendukung Presiden Jokowi.
Untuk ke depannya, lanjut Mardani, jika Prabowo terpilih sebagai presiden, maka undang-undang tersebut akan dikaji lebih dalam.
[Abu Syafiq/Fimadani]
Advertisement
EmoticonEmoticon